Buleleng Mekorot Festival merupakan event yang telah 3 kali kali diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan budaya adu layangan atau sering disebut “Mekorot”, yang merupakan permainan layang – layang khas buleleng. Adu layang² (mekorot) tidak hanya melibatkan kelihaian fisik dan strategi untuk menarik ulur layang – layang, tetapi juga mengasah karakter pemainnya sehingga mampu menumbuhkan karakter khas masyarakat Buleleng yang kompetitif, pantang
menyerah, sigap, cekatan, dan obyektif.
Mengusung tagline “Bertarung di Udara, Bersahabat di Darat”, Festival mekorot ini diharapkan mampu tidak hanya untuk mengasah karakter, namun mampu menjadi sarana untuk melestarikan budaya sekaligus permainan dan olah raga adu layang – layang.
VISI , Menjadikan Buleleng sebagai “Tuan Rumah” festival adu layang – layang di Indonesia dan melestarikan budaya adu
layang – layang. Target peserta 1500 orang yang diambil dari:
1. Pelajar & Mahasiswa (700 orang)
2. Komunitas layang – layang (250 orang)
3. Perwakilan Karang Taruna Desa Adat se-Kabupaten Buleleng (300 orang)
4. Komunitas – komunitas lain (100 orang)
5. Masyarakat Umum (150 orang)
Dengan total target audience 3000 orang.
Buleleng Mekorot Festival merupakan agenda Tahunan Dinas Pariwisata kabupaten Buleleng yang bekerjasama dengan JCI Singaraja. tahun ini menjadi yang ke 4 sejak dilaksanakan pertama di tahun 2014 yang akhirnya menjadi kebanggan kabupaten buleleng dengan ciri khas Layang² Mekorot.